KEHILANGAN GIGI GELIGI DAN PENGARUHNYA TERHADAP TUBUH

KEHILANGAN GIGI GELIGI DAN PENGARUHNYA TERHADAP TUBUH

oleh Drg. Windriyatna, SpPros dari RSUP Dr. Kariadi

RONGGA MULUT & GIGI GELIGI

Kesehatan gigi dan mulut kadang sering dinomorduakan atau diremehkan oleh sebagian masyarakat, padahal   rongga mulut merupakan cermin dari kesehatan tubuh seseorang, banyak dari beberapa penyakit dapat dideteksi dengan adanya kelainan dari dalam rongga mulut, salah satu organ yang paling terlihat dalam rongga mulut adalah gigi geligi. Gigi geligi merupakan gigi-gigi yang tersusun di atas linggir tulang rahang yang melekat pada jaringan pendukung gigi (tulang rahang, gusi, jaringan ikat periodontal, dll) didalam rongga mulut. Fungsi dari gigi geligi adalah, memperindah penampilan, proses bicara, dan proses pencernaan/pengunyahan. Jumlah gigi geligi pada dasarnya dipengaruhi oleh usia, tetapi secara umum jumlah gigi geligi bisa dikatagorikan sebagai berikut :

1. Anak Prasekolah (5 Tahun Kebawah) – Masa Gigi Susu
2. Anak (6 - 12 Tahun) – Masa Gigi Bercampur
3. Remaja (13 - 20 Tahun) – Masa Gigi Tetap
4. Dewasa (21 keatas) – Masa Gigi Tetap

Pada masa gigi tetap terdiri atas:

1. Rahang Atas

2 Gigi Seri Depan Atas

2 Gigi Seri Belakang Atas

2 Gigi Taring Atas

4 Gigi Geraham Depan Atas

6 Gigi Geraham Belakang Atas

1. Rahang Bawah

2 Gigi Seri Depan Bawah

2 Gigi Seri BelakangBawah

2 Gigi Taring Bawah

4 Gigi Geraham Depan Bawah

6 Gigi Geraham Belakang Bawah

KEHILANGAN GIGI

            Kehilangan jumlah gigi terkadang diangap biasa saja oleh beberapa orang padahal adanya gigi yang hilang maka fungsi dari gigi itu sendiri tidak dapat berjalan secara maksimal dan dapat mengganggu kesehatan tubuh seseorang. Kehilangan satu gigi juga disebut sebagai salah satu kecacatan. Faktor yang menyebabkan kehilangan gigi seseorang adalah sebagai berikut :

1. Gigi tercabut / tanggal,
2. Karena kerusakan gigi
3. Karena kerusakan jaringan pendukung gigi
4. Kecelakaan / trauma

GANGGUAN AKIBAT KEHILANGAN GIGI

            Ada beberapa gangguan yang terjadi akibat kehilangan gigi :

1. Merusak Penampilan

Bagi beberapa orang penampilan merupakan hal yang sangat penting, baik dalam berkomunikasi maupun dalam hal berinteraksi dengan orang lain, kehilangan gigi juga dapat merubah raut wajah seseorang sehingga kehilangan gigi, dapat mengurangi daya tarik dan daya pikat seseorang

1. Menganggu Vokalisasi/fonetik

Gigi merupakan suatu organ yang juga berfungsi sebagai alat bantu untuk pengucapan atau berbicara tetapi dengan kehilangan gigi terutama gigi bagian depan sangat mengganggu dalam kefasihan dan keakuratan pengucapan dan berbicara.

1. Merusak gigi dan jaringan pendukung gigi

Kehilangan Gigi dapat merusak gigi yang masih tetap dan juga merusak jaringan pendukung gigi, karena dapat menyebabkan mudahnya pelekatan dari sisa makanan yang menyebabkan gigi berlobang dan radang gusi.

1. Menimbulkan Kelainan Sendi Rahang

Pergerakan rahang sangat dipengaruhi oleh gigi geligi karena gigi geligi membantu membatasi pergerakan rahang yang berlebihan, tetapi dengan kehilangan gigi dapat menimbulkan pergerakan rahang yang berlebihan sehingga dapat menyebabkan kelainan sendi rahang.

1. Mengubah Susunan Gigi Geligi

Susunan gigi geligi pada dasarnya sesuai dengan urutan dari tumbuh kembang gigi, tetapi dengan adanya kehilangan gigi maka gigi yang tetap akan bergeser mengisi ruang yang ada, sehingga merubah posisi dari gigi itu sendiri dan kehilangan gigi yang banyak dapat merubah susunan gigi geligi.

1. Mengganggu Pencernaan

Fungsi utama dari gigi geligi adalah membantu proses pencernaan yaitu berfungsi dalam proses penguyahan, makanan yang masuk ke dalam rongga mulut akan dikunyah dan digiling oleh gigi hingga halus, disini membantu organ pencernaan lainnya agar tidak bekerja terlalu keras dalam menghancurkan makanan.

PENCEGAHAN & PERAWATAN

            Pencegahan dari kehilangan gigi paling utama adalah dengan selalu menjaga dan merawat gigi geligi dengan benar, yaitu dengan cara menggosok gigi dengan metode benar dan waktu yang tepat, meningkatkan kesehatan rongga mulut, menjaga pola hidup sehat, selalu waspada, dan rutin ke dokter gigi minimal 2 kali dalam setahun.

            Pada dasarnya apapun kehilangan gigi itu harus diganti, tetapi  untuk perawatan kehilangan gigi tergantung jumlah dan faktor-faktor tertentu, untuk gigi yang hilang semuanya itu biasanya dengan pemakaian gigi tiruan penuh/lengkap, untuk gigi yang hilang lebih dari 4 gigi biasanya dengan pemakaian gigi tiruan sebagian, untuk gigi yang hilang satu atau sampai dengan empat buah gigi biasanya memakai pasak gigi/ jembatan gigi atau implant gigi, khusus untuk gigi susu dengan pemakaian space maintainer.