news Details

GANGGUAN PSIKIATRI PADA EPILEPSI

Oleh dr. Mahesa Permana Kardis, Sp.KJ dari RSUP Dr.Kariadi

 

Epilepsi adalah ketidakseimbangan aktivitas sistem saraf akibat pelepasan dan penghambatan aliran yang abnormal. Epilepsi dapat disertai dengan perubahan dalam fungsi kognitif, emosi dan perilaku, dapat dikaitkan dengan suatu gangguan psikiatri. Gejala psikiatri ini dapat muncul karena akibat dari epilepsi maupun dapat muncul secara bersamaan, bila gejala ini muncul harus segera ditangani agar tidak  memberat. Gejala psikiatri yang paling sering didapatkan yaitu depresi, kecemasan, tidak dapat membedakan mana yang nyata dan imajinasi, keinginan bunuh diri, gangguan kepribadian dan perilaku. Gejala ini dapat muncul karena tidak tertanganinya penyakit epilepsi sedini mungkin, adanya pengaruh sosioekonomi, Pendidikan dari penderita, dan stigma social, orang sekitar yang tidak memberikan dukungan, kritik yang memberatkan, proses perkembangan yang terhambat seperti kognitif, emosional, moral dan sosial.

 Gangguan suasana perasaan pada gejala psikiatri yang tersering adalah depresi, hal ini paling sering terjadi pada perempuan, seperti perasaan sedih, murung, mudah lelah, malas beraktivitas. Pada anak -  anak dapat berupa lebih sensitif, maupun pendiam. Oleh karena itu kita sebagai orang disekitarnya perlu membantu agar lebih mudah beradaptasi terhadap yang dideritanya, membantu agar rutin kontrol dan minum obat, serta mencegah kekambuhan dengan menciptakan suasana yang nyaman.

Kecemasan dapat berupa rasa ketakutan akan sesuatu hal, hal ini dapat menyebabkan ketegangan otot, sulit tidur, serangan panik, merasakan kekuatiran yang berlebih, merasa gelisah dan tidak bisa duduk dengan tenang, mudah berkeringat dingin, berdebar – debar, gemetar, keluhan fisik lain seperti pusing dan mual.

Gangguan kepribadian dapat juga terjadi, pada umumnya mulai usia 2 tahun sampai 18 tahun, gangguan ini di pengaruhi oleh sosiobudaya, epilepsi yang terjadi sejak dini menyebabkan gangguan perkembangan biasanya mengaruh pada paranoid, religious mistis, histeris.

Selain itu juga ditemukan gangguan psikosis yaitu gangguan yang sudah berat, seperti tidak realistis, tidak logis, keyakinan dan delusi yang tidak wajar, halusinasi menganggap yang tidak nyata menjadi nyata.

Dari penjelasan diatas, gejala gangguan psikiatri umum dijumpai pada penderita epilepsi, oleh karena itu kita sebagai pendamping dapat memahami dan menjadi teman penderita dalam beradaptasi dengan penyakitnya, sehingga dapat diminimalkan gejala yang timbul karena dukung positif dari dalam maupun luar.

 

Share:

Tags:

Beri Komentar