news Details

TERAPI NYERI PUNGGUNG SAAT HAMIL

Endang Ambarwati, Sp.KFR(K), dr. M Anang Eko F

dari RSUP Dr.Kariadi

 

Sahabat sehat, kehamilan merupakan sebuah berkah yang harus disyukuri dan dijaga oleh diri sendiri dan keluarga. Perubahan tubuh dan hormon selama kehamilan dapat menimbukan ketidaknyamanan bagi ibu hamil, salah satunya adalah nyeri punggung bawah dan nyeri panggul. Nyeri punggung bawah dan nyeri panggul sering terjadi seiring dengan bertambahnya usia kehamilan dimana dalam beberapa kasus rasa sakit dapat menyebar ke pantat, tungkai dan kaki. Bagi banyak ibu hamil, rasa sakit ini bisa menjadi sangat parah sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari, mengganggu tidur dan berkontribusi pada tingginya tingkat cuti sakit.

Ada beberapa faktor yang menyebakan nyeri punggung ini yaitu perubahan postur karena peningkatan berat janin, tidak efisiennya kontrol neuromuskuler, bertambahnya berat badan ibu dan faktos psikologis. Namun jangan khawatir sahabat sehat, nyeri punggung tersebut dapat dikurangi dengan cara berikut:

  • Perbaikan postur tubuh yang benar

Perkembangan janin yang membesar akan menyebabkan tubuh ibu hamil condong ke depan. Oleh karena itu, ibu hamil harus menyeimbangkannya dengan posisi yang lebih tegap baik saat duduk maupun berjalan. Sebisa mungkin menghindari untuk mengambil barang dengan cara membungkuk. Ibu juga tidak disarankan menggunakan alas kaki dengan hak tinggi.

  • Olahraga

Walaupun sedang hamil, ibu harus tetap berolah raga untuk menjaga kelenturan, meningkatkan ketuatan otot dan stamina tubuh sehingga akan mengurangi penekanan pada tulang belakang dan panggul. Olahraga dapat dilakukan seperti peregangan punggung, berjalan, menggunakan gym ball, dan berenang.

  • Yoga

Yoga pada ibu hamil akan meningkatkan lingkup gerak sendi, fleksibilitas/ kelenturan, kekuatan dan ketahanan otot, keseimbangan, konsentrasi dan kepercayaan diri, serta serangkaian latihan pernapasan yang dapat memfasilitasi relaksasi mental dan pikiran.

  • Latihan relaksasi otot

Latihan relaksasi otot bertujuan untuk mengendurkan otot, mengurangi kondisi stres dan mengurangi rasa nyeri. Teknik ini dapat dilakukan dengan cara pernafasan perut/diafragma dan relaksasi dari kelompok otot besar (otot paha, otot lengan atas, otot betis) diiringi dengan musik, sehingga akan menyebabkan relaksasi otot secara keseluruhan.

  • Pijat punggung

Pada saat nyeri berlangsung, punggung dapat dipijat dengan lembut sehingga akan meningkatkan aliran darah, mengurangi tekanan, memberikan kehangatan pada otot, dan meningkatkan relaksasi. Hal itu akan memicu terbentuknya hormon endorfin yang akan memberikan kenyamanan dan menurunkan nyeri. Pijatan dapat diberikan oleh suami, keluarga ataupun oleh terapis.

  • Sabuk hamil

Penggunaan sabuk hamil akan membantu ibu untuk memperbaiki kelainan postur, membatasi gerak tulang belakang, menstabilkan otot-otot tulang belakang lumbar dan/atau panggul serta mengurangi beban mekanik sehingga akan mengurangi rasa sakit.

  • Kinesiotaping

Kinesiotaping pada ibu hamil dapat meningkatkan fasilitasi kerja otot, menstabilkan sendi, menormalkan tonus otot dan abnormalitas dari sendi sehingga akan mengurangi nyeri. Kinesiotaping dapat dipasang pada sebelah kanan dan kiri garis tengah punggung secara vertikal.

Latihan-latihan tersebut diatas harus tetap dikonsultasikan dengan dokter dan tenaga kesehatan ya sahabat sehat. Jangan lupa tetap kontrol teratur dan mengikuti pemeriksaan kehamilan secara rutin.

 

Referensi:

Liddle SD, Pennick V. Interventions for preventing and treating low-back and pelvic pain during pregnancy. Cochrane Database Syst Rev 2015;2015(9):CD001139-CD.

 

Share:

Tags:

Beri Komentar