news Details

Terapi Latihan pada Osteoarthritis (OA)

Oleh : dr. Rudy Handoyo, Sp.KFR (K), dr. Kukuh Wibisono

  1. Apa itu osteoarthritis (OA) ?

Osteoarthritis adalah peradangan kronis pada sendi akibat kerusakan pada tulang rawan sendi. Osteoarthritis dapat menyebabkan sendi-sendi terasa sakit, kaku, dan bengkak. Sering terjadi pada tangan atau jari tangan, lutut, pinggul, serta tulang punggung. Penyakit ini pun umumnya berkembang secara bertahap dan semakin memburuk seiring waktu sehingga menganggu kemampuan aktivitas fisik penderita.

  1. Apa itu terapi latihan osteoarthritis ?

Terapi latihan pada osteoarthritis adalah terapi berupa latihan gerakan aktif dan berupa latihan menggunakan tahanan/beban yang bertujuan untuk melatih otot sehingga otot menjadi rileks, mencegah terjadinya keterbatasan gerak, menjaga elastisitas otot serta meningkatkan kekuatan otot. Terapi latihan harus bersifat individual dengan mempertimbangkan aspek-aspek seperti usia, penyakit penyerta, dan minat dari penderita.

  1. Bagaimana cara kerja terapi latihan pada osteoarthritis ?

Terapi latihan akan meminimalkan cedera dengan memperkuat otot pendukung sendi, memulihkan kekuatan dan jangkauan gerak agar dapat dilakukan aktivitas seperti semula. Aktivitas yang bermanfaat untuk kesehatan sebaiknya memenuhi kriteria FITT (frequency, intensity, time, type). Frekuensi (frequency) adalah seberapa sering aktivitas dilakukan, Intensitas (intensity) adalah seberapa keras upaya aktivitas dilakukan, biasanya dibagi menjadi intensitas rendah, sedang dan tinggi. Waktu (time) mengacu pada durasi kegiatan, dan jenis (type) aktivitas fisik yang dilakukan.

  1. Apa manfaat dari terapi latihan pada osteorthritis ?
  • Untuk mengurangi nyeri akibat osteoarthritisnya.
  • Mengurangi komplikasi dan progresivitas penyakit
  • Meningkatkan dan mempertahankan lingkup gerak sendi.
  • Menguatkan otot penggerak sendi lutut
  • Meningkatkan ketahanan statik maupun dinamis
  • Meningkatkan kenyamanan dan kepercayaan diri penderita
  • Mengurangi bengkak
  • Meningkatkan kemampuan sendi untuk berfungsi secara biomekanik lebih baik
  • Meningkatkan densitas tulang
  1. Bagaimana Terapi latihan pada osteoarthritis dilakukan ?
  • Latihan aerobik dengan intensitas sedang sampai berat, disarankan secara rutin 30 - 60 menit/hari selama 3-5 hari minggu, dimana aktivitas yang dapat dilakukan seperti jalan pelan, renang dan bersepeda santai. Sedangkan intensitas berat, disarankan seperti 20-60 menit selama 3-5 hari/minggu, seperti jalan cepat, renang cepat dan bersepeda cepat.
  • Latihan resistensi bertujuan meningkatkan massa otot dan ketahanan otot. Hal ini dapat dilakukan 2-3 hari/minggu dengan intensitas sedang – berat dan diulang minimal 6 – 12 kali, setiap sesinya. Contohnya : (Straight Leg Test) Duduk tegak, luruskan dan angkat satu tungkai sampai maksimal. Tahan sekitar 10 detik, turunkan, dan ulangi pada tungkai yang lain. Lakukan pengulangan 10 kali.
  • Latihan fleksibilitas bertujuan untuk mempertahankan dan meningkatkan lingkup gerak sendi. Latihan yang disarankan seperti stretching dapat dilakukan lebih dari 2-3 hari/minggu dengan waktu peregangan 10-30 detik. Pada usia lanjut, durasi peregangan disarankan lebih lama, sekitar 30-60 detik.
  • Latihan neuromotor bertujuan untuk melatih kesimbangan, koordinasi dan gaya jalan. Contoh dari latihan ini seperti Tai-chi, dapat dilakukan setiap 20-30 menit/hari, selama 2-3 hari per minggu. Dalam melaksanakan latihan penderita disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter tentang jenis gerakan dan latihan apa yang cocok dengan kondisi penderita saat ini.

 

  1. Apa saja syarat untuk dapat mengikuti terapi latihan pada osteoarthritis ?
  • Hindari latihan yang berlebihan/berat pada saat sedang peradangan
  • Peningkatan durasi dari aktivitas fisik harus sejalan dengan peningkatan intensitas aktivitas fisik
  • Lakukan pemanasan dan pendinginan yang cukup minimal 5 -10 menit setiap kali memulai latihan
  • Ketidaknyamanan di awal saat melakukan aktivitas fisik adalah hal yang biasa, tetap lakukan dengan intensitas dan durasi yang rendah terlebih dahulu sangat disarankan.
  • Tetap lakukan diet untuk menurunkan berat badan bagi pasien OA.

 

Sumber : 

https://www.webmd.com/osteoarthritis/features/oa-knee-hip-exercises#3

https://www.health.harvard.edu/staying-healthy/exercise-rx-for-overcoming-osteoarthritis

 

 

Share:

Tags:

Beri Komentar