news Details

COVID-19 BELUM BERAKHIR, PROKES JANGAN KENDOR

Oleh: Teguh Santoso, M.Kep., Ns.

RSUP dr. Kariadi Semarang

Awal tahun 2020 sampai saat ini Indonesia dan bahkan dunia masih disibukkan dengan wabah yang diakibatkan virus corona atau sering dikenal sebagai COVID-19. Jumlah kasus COVID-19 di Indonesia setiap hari kian meningkat. Pada tanggal 11 Januari 2021 yakni 836.718 kasus terkonfirmasi, meningkat 8.692 dibandingkan dengan hari sebelumnya. COVID-19 bukanlah konspirasi akan tetapi merupakan kenyataan yang harus kita lawan bersama. Virus ini tidak hanya menyerang masyarakat umum akan tetapi banyak tenaga kesehatan juga telah terinfeksi bahkan meninggal dunia akibat virus ini. Hal ini perlu adanya upaya pencegahan penularan yang tepat.  

Upaya yang dilakukan oleh pemerintah saat ini dalam mengurangi penyebaran virus corona adalah dengan mendatangkan vaksin virus corona yang berasal dari luar negeri. Vaksin merupakan antigen yang berfungsi menghasilkan kekebalan tubuh terhadap penyakit tertentu sehingga dapat meminimalkan untuk tertular terhadap penyakit tertentu. Saat ini yang menjadi prioritas pemerintah dalam pemberian vaksin yakni tenaga kesehatan, TNI, dan POLRI. Alasannya yakni profesi tersebut merupakan garda terdepan dalam penangganan COVID-19 di Indonesia. Upaya lain yang dilakukan oleh pemerintah yakni dengan melakukan protokol kesehatan (Prokes).

Protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah melalui Kementrian Kesehatan adalah menggunakan masker, mencuci tangan, dan melakukan physical and social distancing. Memakai masker yang tepat saat bepergian ataupun berada ditempat umum dapat meminimalkan risiko terjadinya penularan COVID-19 melalui udara yang dapat masuk melalui hidung dan mulut. Jenis masker yang direkomendsikan yakni N95 dan masker bedah yang merupakan masker sekali pakai. Aktivitas mencuci tangan yang sesuai dengan Ketentuan badan Kesehatan Dunia juga dapat menjadi salusi yang efektif dalam pencegahan penyebaran COVID-19. Cuci tangan dapat dilakukan dengan menggunakan hand sanitizer atau dengan sabau dibawah air mengalir selama minimal 20 detik. Terakhir, menjaga jarak minimal 1,5 – 2 meter juga saat mengobrol dengan orang lain, menghindari kerumunan, dan tetap berada didalam rumah. Aktivitas ini bertujuan untuk menghindari terjadinya kontak secara langsung dengan orang yang tidak memiliki gejala. Selain itu, kita juga diwajibkan untuk menjaga dan meningkatkan imunitas tubuh kita dengan cara mengkonsumsi makanan yang bergizi serta suplemen makanan dan berolahraga.

Kepatuhan kita terhadap Prokes dapat membantu pemerintah dalam penyebaran COVID-19.

 

Sumber:

  1. https://covid19.go.id/
  2. https://www.unicef.org/indonesia/id/coronavirus/covid-19-dan-masker-tips-untuk-keluarga#checklist
  3. https://www.who.int/docs/default-source/searo/indonesia/covid19/anjuran-mengenai-penggunaan-masker-dalam-konteks-covid-19-june-20.pdf?sfvrsn=d1327a85_2
  4. https://www.kemkes.go.id/article/print/20083000003/kampanye-nasional-disiplin-pakai-masker.html
  5. https://www.who.int/southeastasia/news/detail/15-10-2020-handwashing-an-effective-tool-to-prevent-covid-19-other-diseases
  6. https://www.who.int/westernpacific/emergencies/covid-19/information/physical-distancing
  7. 2020. Social distancing. Dari: https://www.cdc.gov/coronavirus/2019-ncov/prevent-getting-sick/social-distancing.html
  8. http://padk.kemkes.go.id/health/read/2020/03/17/9/5-cara-efektif-agar-tidak-tertular-virus-corona.html

 

Share:

Tags:

Beri Komentar